Konsep Dasar Pemrograman
HALLO
GUYS SAYA AKAN MEMPOSTING DASAR DASAR
PEMROGRAMAN
Pengertian
Dasar Program adalah
rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika
dan sistematis.
Pengertian
Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah
ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan
bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa
pemrograman.
Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO (Input Proses Output),
lalu dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||Storage
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||Storage
Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang
biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan
dilakukan proses input.
Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses
komputer melalui peralatan input.
Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah
diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan,
mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari
proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker,
dsb)
Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak
yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan
data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
DATA
Data adalah bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi
sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.
1. Tipe
Data Dasar : Merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur
yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.
Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian yaitu :
a. Numerik, yaitu menyimpan data berupa angka
b. Enumerasi, yaitu suatu urutan list dari nilai-nilai yang
berbeda.
c. Boolean, yaitu tipe data untuk merepresentasikan True atau
False.
d. Character, yaitu tipe data untuk menyimpan rangkaian
karakter.
e. Internationalization, disebut I18N
2. Tipe Data Terstruktur : Merupakan tipe data campuran dari
berbagai
tipe data dasar.
Contohnya array, record, string, list dan file.
3. Tipe Data
didefinisikan oleh Pemakai :
Tipe data ini biasanya disebut
Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk : Contoh tipe data penunjuk adalah
pointer
Model Komputasi
Model Komputasi
adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi. Ada 3 dasar model
komputasi :
1. Model Fungsional, yaitu model perhitungan yang fungsional
terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi dan operasi, aplikasi, fungsi dan
komposisi fungsi.
2. Model Logika, yaitu logika model perhitungan terdiri dari
suatu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.
3. Model Imperative, yaitu model perhitungan
yang imperative terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status
dan operasi tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut
Prinsip Bahasa Pemrograman
Empat
prinsip dasar perancangan bahasa pemrograman adalah:
1. Sintaks, menjelaskan bagaimana struktur program yang
benar.
2.Tipe sistem dan
semantik,
menunjukkan tipe nilai yang dapat dimanipulasi
oleh program dan arti(semantik) dari program, mencakup juga aturan penamaan entitas (variabel,fungsi,class,parameter,dll).
3. Manajemen memori, menunjuk kepada sekumpulan teknik yg
membantu kita untuk memahami pemetaan letak dari nilai, struktur data, dan
struktur program di dalam memori.
4. Exception handling, mengenai penanganan exception (hal-hal yang tak terduga seperti kesalahan input
ketika menjalankan program).
Definisi Sintaks,
Semantik, dan Pragmatik
Sintaks : Aturan gramatikal / komposisi suatu program
yang mengatur tata cara penulisanhuruf, angka dan karakter lain.
Contoh
: Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik
koma)
X:=1;
X:=X+1;
Semantik : Mendefinisikan arti dari program yang
benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
Contoh
: Pada pembuatan program C
int vector[10]
Arti
semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10
Pragmatik : Kemampuan pemakai dalam mengaitkan
kalimat dengan kontek-kontek yang sesuai bagi kalimat tersebut.
Contoh
: (A+B)*(A-B)
Flowchart
Flowchart adalah representasi grafis dari
langkah – langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan
yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing – masing simbol
merepresentasikan kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan input
dan diakhiri dengan penampilan output. Sebuah flowchart pada umumnya tidak
menampilkan instruksi bahasa pemrograman, namun menetapkan konsep solusi dalam
bahasa manusia ataupun notasi matematis. Pada tabel 1.2 ditunjukkan simbol –
simbol yang digunakan dalam menyusun flowchart, nama, dan kegiatan yang
diwakili serta aturan yang diterapkan dalam penggunaan simbol tersebut.
Contoh flowchart diagram alir
1. Tentukan
daftar nama
2. Tentukan nama
yang akan dicari, anggaplah ini merupakan sebuah kata kunci daftar
4. Jika kata
kunci tersebut sama dengan nama yang terdapat pada daftar, tambahkan nilai 1
pada hasil perhitungan
5. Jika seluruh
nama telah dibandingkan, tampilkan hasil perhitungan (output)
Algoritma
Algoritma adalah
serangkaian langkah-langkah yang tepat, terperinci, dan terbatas untuk
menyelesaikan suatu masalah. Langkah yang tepat artinya serangkaian langkah
tersebut selalu benar untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Langkah yang
tidak memberikan hasil yang benar untuk domain masalah yang diberikan bukanlah
sebuah algoritma.
Langkah yang
terperinci artinya setiap langkah diberikan secara detail dan dapat dieksekusi
oleh komputer, instruksi seperti “angkat sedikit ke kiri” merupakan contoh
instruksi yang tidak tepat, karena “sedikit” tidak menyatakan sesuatu yang
tepat. Langkah yang diberikan harus terbatas, artinya suatu saat langkah harus
berhenti, jika langkah tidak pernah berhenti (misalnya: “ambil air, masukkan ke
bak mandi, ulangi ambil air, dan seterusnya”) maka serangkaian langkah itu
tidak disebut sebagai algoritma (jika: “ambil air, masukkan ke bak mandi,
ulangi ambil air sampai bak mandi penuh”, maka bisa disebut algoritma, namun
langkah ambil air, masukkan ke bak mandi, harus diperinci).
1.6.2 Konstruktor (elemen)
Pemrograman Prosedural
Konstruktor
(elemen) bahasa pemrograman prosedural yang penting di antaranya adalah:
1. Program utama
2. Tipe
3. Konstanta
4. Variabel
5. Ekspresi, operator, dan operand
6. Struktur Data
7. Instruksi dasar
8. Program Moduler
9.file eksternal
10.rekurens
Konstruktor ini tidak untuk
dipelajari secara berurutan, namun semua perlu dipelajari dan dimengerti untuk
dapat membuat program dengan baik.
Input, Proses,
dan Output
Sekumpulan aksi
dalam pemrograman prosedural bisa dibagi menjadi tiga bagian penting yaitu:
input, proses, dan output. Bagian input, proses, dan output dikerjakan secara
sekuensial, dan dalam setiap bagian mungkin akan ada input, proses, dan output.
Nah itulah tentang dasar-dasar pemrograman semoga bermanfaat
bagi ilmu kita masing masing thanks telah mampir di
Blogger rico dwi saputra
By rico dwi saputra